(KODE PTK-0009X) : TESIS PTK USAHA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Aktivitas membaca dan menulis merupakan bentuk manifestasi kemampuan berbahasa yang dikuasai setelah kemampuan menyimak dan berbicara. Dibandingkan dengan kemampuan menyimak dan berbicara, ketrampilan membaca dan menulis jauh lebih sulit menguasainya. Hal ini disebabkan kemampuan membaca dan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan nonkebahasaan.
Di kelas 1 sekolah dasar, pengajaran membaca dan menulis diberikan dengan sederhana. Pengajaran ini dikenal dengan MMP (Membaca Menulis Permulaan) dengan tujuan memperkenalkan cara membaca dan menulis dengan teknik-teknik tertentu sampai dengan anak mampu mengungkapkan gagasan dalam bentuk tulisan dengan kalimat sederhana (Tarigan, 1997 : 20).
Sering guru yang mengajar membaca dan menulis permulaan pada kelas I Sekolah Dasar belum mempunyai strategi belajar mengajar secara efektif dan efisien. Nana Sudjana (1989 : 24) mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan prestasi belajar yang dikehendaki dalam kegiatan belajar mengajar, guru dapat memilih strategi yang disesuaikan dengan kondisi siswa kelas I SD yang tentunya berbeda dengan kondisi siswa pada kelas yang lebih tinggi.
Salah satu cara untuk mengatasi hal itu guru dapat melakukan terapi dengan penelitian tindakan kelas. Dengan penelitian tindakan kelas guru akan memperoleh manfaat praktis yaitu ia dapat mengetahui secara jelas masalah-masalah yang ada di kelasnya, dan bagaimana cara mengatasi masalah itu (Modul Pelatihan Terintegrasi PTK, 2004 : 6).
Dalam penelitian ini peneliti menawarkan salah satu alternatit tindakan yang perlu diterapkan dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan di kelas I SD dengan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Pendekatan ini merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Nurhadi, 2002 : 1). Guru merancang kegiatan agar siswa mengalami dan menemukan sendiri pengetahuan baru sehingga hasil pembelajaran lebih bermakna dan bermanfaat bagi siswa.
Berdasarkan uraian di atas dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pembelajaran membaca menulis permulaan unik dan rumit, sehingga seseorang tidak dapat melakukan tanpa mempelajarinya.
2. Kesulitan-kesulitan dalam membaca menulis permulaan yang dialami siswa akan berakibat rendahnya hasil belajar siswa.
3. Guru hendaknya melakukan tindakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Kemampuan membaca menulis permulaan siswa kelas 1 sekolah dasar dapat ditingkatkan dengan menerapkan pendekatan yang sesuai.
5. Pendekatan kontekstual merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan membaca menulis permulaan siswa kelas 1 sekolah dasar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran membaca menulis permulaan dapat meningkatkan kemampuan membaca menulis permulaan siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri X?
2. Bagaimanakah penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran membaca menulis permulaan siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri X?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah :
1. Meningkatkan kemampuan membaca menulis permulaan siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri X melalui pendekatan kontekstual.
2. Menjelaskan penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran membaca menulis permulaan siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri X.
D. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat secara praktis dan teoritis sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pengembangan salah satu teori belajar. Teori ini berisi bagaimana usaha agar kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa kelas 1 sekolah dasar dapat ditingkatkan. Dengan demikian pembelajaran lebih efektif dan efisien.
b. Selain itu hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi peneliti lain dalam upaya melaksanakan penelitian yang lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, khususnya guru kelas permulaan Sekolah Dasar. Dengan pertimbangan itu guru mengetahui pentingnya melakukan tindakan kelas dengan pendekatan kontekstual agar dapat mengubah dan meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis permulaan.
b. Bagi siswa, dengan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran membaca dan menulis permulaan dapat dirasakan manfaatnya. Siswa akan cepat bisa membaca dan menulis kata atau kalimat sederhana dengan berbagai variasi karena mengalami dan menemukan sendiri dan bukan menghafal huruf atau kata.
c. Bagi sekolah, digunakan sebagai dasar dalam menyusun dan melaksanakan program pembinaan kepada guru khususnya guru bahasa Indonesia.
d. Bagi lembaga terkait (Cabang Dinas Pendidikan), sebagai bahan evaluasi dan pengembangan profesi bagi para pengawas atau kepala cabang dinas yang membawahi.