Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi
A. Penyebab Faktor Ekonomi
1. Pendapatan
Pendapatan yang meningkat tentu saja biasanya otomatisdiikuti dengan peningkatan pengeluaran konsumsi. Contoh : seseorang yangtadinya makan nasi aking ketika mendapat pekerjaan yang menghasilkan gaji yangbesar akan meninggalkan nasi aking menjadi nasi beras rajalele. Orang yangtadinya makan sehari dua kali bisa jadi 3 kali ketika dapat tunjangan tambahandari pabrik.
2. Kekayaan
Orang kaya yang punya banya aset riil biasanya memilikipengeluaran konsumsi yang besar. Contonya seperti seseorang yang memilikibanyak rumah kontrakan dan rumah kost biasanya akan memiliki banyak uang tanpaharus banyak bekerja. Dengan demikian orang tersebut dapat membeli banyakbarang dan jasa karena punya banyak pemasukan dari hartanya.
3. Tingkat Bunga
Bunga bank yang tinggi akan mengurangi tingkat konsumsi yangtinggi karena orang lebih tertarik menabung di bank dengan bunga tetap tabunganatau deposito yang tinggi dibanding dengan membelanjakan banyak uang.
4. Perkiraan Masa Depan
Orang yang was-was tentang nasibnya di masa yang akan datangakan menekan konsumsi. Biasanya seperti orang yang mau pensiun, punya anak yangbutuh biaya sekolah, ada yang sakit buatuh banyak biaya perobatan, dan lainsebagainya.
B. Penyebab Faktor Demografi
1. Komposisi Penduduk
Dalam suatu wilayah jika jumlah orang yang usia kerjaproduktif banyak maka konsumsinya akan tinggi. Bila yang tinggal di kota adabanyak maka konsumsi suatu daerah akan tinggi juga. Bila tingkat pendidikansumber daya manusia di wilayah itu tinggi-tinggi maka biasanya pengeluaranwilayah tersebut menjadi tinggi.
2. Jumlah Penduduk
Jika suatu daerah jumlah orangnya sedikit sekali makabiasanya konsumsinya sedikit. Jika orangnya ada sangat banyak maka konsumsinyasangat banyak pula.
C. Penyebab / Faktor Lain
1. Kebiasaan Adat Sosial Budaya
Suatu kebiasaan di suatu wilayah dapat mempengaruhi tingkatkonsumsi seseorang. Di daerah yang memegang teguh adat istiadat untuk hidupsederhana biasanya akan memiliki tingkat konsumsi yang kecil. Sedangkan daerahyang memiliki kebiasaan gemar pesta adat biasanya memeiliki pengeluaran yangbesar.
2. Gaya Hidup Seseorang
Seseorang yang berpenghasilan rendah dapat memiliki tingkatpengeluaran yang tinggi jika orang itu menyukai gaya hidup yang mewah dan gemarberhutang baik kepada orang lain maupun dengan kartu kredit.