KESEWENANG-WENANGAN SENIOR WAKTU OSPEK
Setiap tahun ajaran baru, perguruan tinggi negeri akan melaksanakan hajatan besar. Hajatan yang disebut ospek atau P2KK di Untirta itu selalu mengingatkan akan perilaku perploncoan pada mahasiswa baru. Tindakan senior yang sewenang-wenang nampak jelas terasa diwaktu ospek tersebut.
Pemberian tugas yang begitu banyak dan sangat memberatkan mahasiswa baru nampak sebagai salah satu contoh kesewenang-wenangan senior, tidak hanya itu mahasiwa diwajibkan datang pada pagi-pagi buta bahkan yang lebih parah lagi para mahasiwa Fakultas Teknik menyuruh junior datang jam 3 pagi, padahal mereka baru pulang dari ospek tengah malam.
Waktu keberangkatan dan tugas-tugas yang diberikan dirasakan sangat memberatkan mahasiwa, selain menghabiskan tenaga, waktu juga biaya. Untuk mahasiswa yang tinggal dilingkungan kampus mungkin tidak begitu berat berbeda dengan mahasiwa yang tinggal di wilayah yang jauh dari kampus missal luar
Itulah sedikit gambaran kesewenang-wenangan senior pada mahasiswa baru, mungkin anda yang mahasiswa / Maba yang bisa merasakan sendiri dan bisa bercerita lebih panjang lebar.
Memang sebenarnya ospek/P2KK adalah sebuah niatan yang sangat mulia untuk penyambutan mahasiswa baru, karena ospek digagas untuk mengenalkan kehidupan kampus, sistem pendidikan yang baru bagi mereka, seperti SKS, perhitungan IP dan lainnya yang sebelumnya tidak pernah mereka temukan di sekolah. Upaya untuk membina disiplin yang menjadi salah satu poin penting mudah-mudahan membuat mahasiswa menjadi tertib dalam mencari ilmu dan belajar. Saya percaya kegiatan semacam ini tidak membahayakan untuk kampus Untirta dan semoga OSPEK selalu bermanfaat untuk kita semua dan kesewenang-wenangan hanya wacana belaka.