Pengaruh Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung

1. Judul :

“Pengaruh Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung"

2. Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi dunia sekarang ini perusahaan dituntut bersifat tanggap dan jeli, guna menjamin kontinuitas perusahaan ditengah persaingan usaha yang semakin ketat. Pada umumnya perusahaan bertujuan untuk mendapat keuntungan dengan pengorbanan tertentu, baik perusahaan yang bergerak dibidang produksi maupun jasa.

Mempertahankan kontinuitas perusahaan merupakan permasalahan intern yang dihadapi perusahaan. Kontinuitas perusahaan akan terjamin bila perusahaan mampu menghasilkan laba memadai. Oleh karena itu perlu adanya manajemen yang baik untuk mencapai laba yang optimal dan meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan dan mengelola faktor-faktor produksi seoptimal mungkin sehingga didapat hasil yang efisien dan efektif.

Perkembangan suatu perusahaan tercapai antara lain dengan terciptanya suatu informasi, semakin meningkat dan luasnya tingkat persaingan menyebabkan semakin diperlukan informasi yang lengkap untuk membantu manajemen dalam mengelola perusahaan dengan lebih efektif.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka seorang manajer perusahaan harus mampu membuat perencanaan dan pengendalian biaya tenaga kerja, untuk pengendalian biaya, manajemen perlu menetapkan biaya standar. Pengendalian biaya tenaga kerja memerlukan patokan atau standar sebagai dasar yang dipakai sebagai tolak ukur terhadap pengendalian biaya tenaga kerja. Biaya yang dipakai sebagai tolak ukur pengendalian disebut biaya standar. Akuntansi untuk pengendalian biaya tidak hanya mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan biaya-biaya yang terjadi di masa lalu saja, tetapi meliputi pula penyajian informasi biaya taksiran atau biaya yang seharusnya terjadi untuk kegiatan-kegiatan tertentu, juga digunakan untuk membandingkan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya masih dalam batas-batas kewajaran atau tidak.

Pengendalian biaya produksi meliputi pengendalian biaya bahan baku, biaya upah atau tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Bila pengendalian biaya produksi telah efektif, hal ini akan mempengaruhi kondisi pemasaran, sehingga produk yang dihasilkan akan mampu bersaing dengan produk lain sejenis.

Manajemen dalam menjalankan fungsinya yang menyangkut perencanaan dan pengendalian biaya produksi memerlukan suatu alat pengukur dan pola pelaksanaan antara lain dengan menggunakan biaya yang ditetapkan dimuka atau yang disebut biaya standar.

Pada umumnya pengendalian biaya produksi dilakukan dengan cara membandingkan antara biaya yang dikorbankan masih dalam batas-batas kewajaran atau tidak. Penyimpangan yang terjadi harus diketahui dengan cepat dan dianalisa agar dapat diambil tindakan seefektif mungkin, penentuan biaya standar serta analisis biaya dari fungsi akuntansi biaya adalah untuk pengendalian biaya.

Dalam sebuah perusahaan pabrik (manufacturing firm) tenaga kerja merupakan faktor utama dalam perusahaan untuk mengolah produk. Biaya tenaga kerja sendiri merupakan harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut.

Biaya upah bmerupakan sumber tenaga kerja manusia kepada produksi dan juga merupakan faktor biaya yang sangat penting senantiasa perlu diukur, dikendalikan dan dianalisa, karena usaha motivasi pengendalian dan akuntansi terhadap faktor biaya. Manusia ini merupakan salah satu masalah penting yang mempengaruhi pengelolaan dari suatu perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada salah satu perusahaan guna meneliti lebih jauh mengenai pengendalian biaya tenaga kerja langsung melalui penetapan biaya standar. Dengan demikian penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung”.

3. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, maka masalah penelitian ini akan di identifikasi sebagai berikut :

1. Bagaimana pengendalian tenaga kerja pada PT. Krakatau Daya Listrik.

2. Bagaimana penetapan biaya standar terhadap pengendalian biaya tenaga kerja langsung pada PT. Krakatau Daya Listrik.

3. Apakah biaya standar berpengaruh terhadap pengendalian biaya tenaga kerja pada PT. Krakatau Daya Listrik.

4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh dan mengumpulkan informasi tentang pengaruh biaya standar terhadap pengendalian biaya tenaga kerja langsung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengendalian biaya tenaga kerja langsung pada PT. Krakatau Daya Listrik.

2. Untuk mengetahui penetapan standar biaya tenaga kerja pada PT. Krakatau Daya Listrik.

3. Untuk mengetahui pengaruh biaya standar terhadap pengendalian tenaga kerja langsung pada PT. Krakatau Daya Listrik.

5 Kegunaan Hasil Penelitian

Semua informasi yang berhasil dikumpulkan dari penelitian diharapkan dapat memberi kegunaan sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Penyusunan penelitian ini dilakukan guna menetapkan teori-teori atau ilmu yang didapatkan sehingga meningkatkan pemahaman penulis mengenai konsep yang diteliti dan dimanfaatkan di masa yang akan datang.

2. Bagi Perusahaan

Dapat digunakan oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk dijadikan masukan yang berguna bagi kemajuan perusahaan.

3. Bagi pihak lain

Dapat digunakan sebagai bahan informasi dan sumbangan pemikiran yang nantinya dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

6 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

Manajemen dalam melakukan tugasnya harus mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan faktor-faktor produksi secara optimal agar mencapai tingkat efisiensi yang maksimal. Manajemen memerlukan alat, dimana akuntansi biaya merupakan salah satu alatyang dapat membantu manajemen dalam melaksanakan tugas.

Pentingnya akuntansi biaya bagi pengujian kebenaran masalah yang dihadapi akan terasa sekali terutama bagi perusahaan yang telah berkembang dengan kegiatan yang semakin kompleks. Semakin berkembangnya suatu perusahaan, dimana pimpinan perusahaan tidak mungkin lagi untuk melakukan pengawasan secara langsung terhadap operasional perusahaan, namun demikian tidak berarti bagaimana pun juga perusahaan perlu adanya pengendalian biaya.

Dengan akuntansi biaya maka manajemen akan memperoleh informasi secara tepat sehingga penentuan dan pengendalian biaya dapat dilakukan serta operasi perusahaan dapat dilakukan pada tingkat yang paling efisien sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Pengendalian biaya adalah suatu proses yang meliputi seluruh tingkat dan seluruh kegiatan satu perusahaan. Oleh sebab itu pengendalian biaya harus merupakan rencana yang didukung oleh serluruh anggota dari perusahaan itu sendiri.

Berdasarkan pengertian diatas langkah pertama yang harus dilakukan dalam pengendalian adalah penetapan standar. Untuk keperluan pengendalian biaya produksi yang efektif dipetlukan adanya alat atau metode tertentu untuk dijadikan dasar pengukuran biaya yang terjadi diantara beberapa alat dan pengendalian salah satunya adalah biaya standar. Sedangkan nilai uang disebut biaya standar. Biaya standar adalah biaya yang ditentukan dimuka dimana jumlah biaya yang seharusnya untuk membuat satu satuan produk.

Dalam menetapkan biaya standar perlu diperhatikan ketiga un sur yang menunjang keberhasilan biaya standar yaitu kemungkinan untuk dipercaya, cermat dan dapat diterima, seperti yang dikemukan oleh Matz dan Usry sebagai berikut :

“ The success of standar cost system depences on the reability accuary and acceptance of the standard”. (1997:547)

Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya. Biaya Standar merupakan alat yang penting didalam menilai pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika biaya standar ditentukan dengan realistis, hal ini akan merangsang pelaksana dalam melaksanakan pekerjaannya dengan efektif, krena pelaksanaan telah mengetahui bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan.

Disamping itu agar biaya standar yang akan diterapkan bisa tetap diperlukan pula adanya pencatatan biaya sesungguhnya secara lebih baik.

Agar pengendalian efektif maka biaya standar dan biaya sesungguhnya harus merupakan data yang bisa dipertanggungjawabkan untuk perbandingan biaya standar harus ditetapkan secermat mungkin sehingga merupakan tolak ukur yang baik sedangkan sebenarnya harus diklasifikasikan secara tetap. Hal ini penting agar perbandingan bisa memberikan informasi yang lebih baik.

Dari kerangka pemikiran tersebut maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

“Biaya Standar berpengaruh terhadap pengendalian biaya tenaga kerja langsung”

7. Lokasi dan Waktu Penelitian

penelitian ini mengambil lokasi di PT. Krakatau Daya Listrik Jl. Raya Anyer Ciwandan-Cilegon dan Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 April hingga 16 April 2007

8. Objek Penelitian


Objek dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh biaya standar terhadap pengendalian biaya tenaga kerja langsung dan penelitian ini mengambil lokasi di PT. Krakatau Daya Listrik Jl. Raya Anyer Ciwandan-Cilegon untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan objek penelitian yang telah diperoleh mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi beserta tugas-tugasnya, visi dan misi perusahaan dan aktivitas perusahaan.

Blog Archive