Makalah Kisah Nabi Adam

Judul : Makalah Kisah Nabi Adam

Isi :
HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, BAB I PENDAHULUAN, A. Latar Belakang, BAB II PEMBAHASAN, A. Kejadian Langit dan Bumi, B. Terciptanya Nabi Adam a.s., C. Terciptanya Ibu Sekalian Manusia, D. Adam dan Hawa Diturunkan ke Bumi, BAB III PENUTUP, A. Kesimpulan, B. Saran.


Rangkuman :
B. Terciptanya Nabi Adam a.s.

Sesudah langit dan bumi, malaikat dan jin atau iblis diciptakan. Maka Allah hendak menciptakan makhluk yang akan diperintah untuk mengelola bumi. Hal itu diutarakan kepada para malaikat. “Aku akan menciptakan manusia untuk menjadi pengatur di bumi.”
Para malaikat mengira lalai dalam menjalankan tugasnya maka mereka berkata, “Mengapa Tuhan menciptakan manusia ? Bukankah mereka hanya akan berbuat kerusakan di atas bumi. Mereka akan saling bermusuhan dan berbunuhan. Sedangkan kami para malaikat senantiasa patuh dan mengagungkan nama-Mu ?”
Untuk melenyapkan kekhawatiran para malaikat itu, Allah kemudian berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Para malaikat bungkam mendengar penegasan Allah itu. Bukankah Allah maha mengetahui segala sesuatu? Demikianlah Allah kemudian menciptakan Adam dari tanah liat dan lumpur hitam. Setelah terbentuk kemudian dimasukkan roh ke dalamnya. Adam pun kemudian hidup. Bisa berdiri tegak.
Allah kemudian memerintahkan para malaikat untuk bersujud atau menghormat kepada Adam. Para Malaikat pun bersujud sebagai pernyataan hormat dan ucapan selamat atas terciptanya Adam. Hanya Iblis yang tidak mau bersujud. Ia membangkang perintah Allah.
“Apakah yang membuat engkau tidak mau bersujud kepada Adam?”
“Saya lebih baik dari Adam. Engkau ciptakan saya dari api sedang Adam hanya dari segumpal tanah.” kata Iblis menyombongkan diri. Yang berpendapat api lebih baik daripada tanah adalah Iblis sendiri. Padahal hanya Tuhanlah yang Maha Tahu siapa yang lebih mulia.
Allah murka mendengar jawaban Iblis, “Hai Iblis keluarlah engkau dari sorga. Sungguh tidak patut kau tinggal di sini lagi dan terkutuklah engkau selama-lamanya!”
Iblis berkata, “Wahai Tuhan! Engkau kutuk dan Engkau usir aku dari sorga karena Adam. Saya rela. Tapi kabulkanlah permohonan saya untuk hidup lama hingga hari kiamat nanti.”
Permohonan Iblis dikabulkan. Ia akan dibiarkan hidup sampai hari kiamat tiba. Iblis kemudian bersumpah, “Ya, Tuhan karena Engkau telah menghukum saya sebagai yang tersesat, maka saya akan menghalang-halangi Adam dan keturunannya dari jalan-Mu yang lurus. Saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang dari kiri dan dari kanan!”
Itulah sumpah Iblis. Ia bertekad akan menyesatkan Adam dan keturunannya agar mereka menjauhi perintah Tuhan berbuat kekacauan di muka bumi, sating bermusuhan dan berbunuhan satu sama lain.

Download selengkapnya (versi Microsoft Word)...

Blog Archive