DJ Icha Davina, I swear to you she's hawt !
Military Service Brings Many College Opportunities: Memorial Day Edition
There are many college admission and scholarship opportunities that are connected to veterans and military service. Scholarships exist for veterans, those who are on active duty as well as children of veterans. Some scholarships are sponsored by veterans organizations, but do not require that the student or parent have a connection to the military. Here is the best of the web for higher education opportunities.
First here is information to help with the FAFSA for veterans:
According to Finaid.org
Veterans Education Benefits are usually treated as resources, not income, for federal student aid purposes. there are however, a few exceptions.
Combat Pay and Other Untaxed income can be a source of confusion about the FAFSA
Veterans Status for Student Aid Purposes is not necessarily the same as veteran status for VA purposes.
VFW Scholarships
Scholarship Deadlines:
Voice of Democracy - November 1
Patriots' Pen Youth Essay-November 1
Scouting Scholarships - March 1
Every year, hundreds of thousands of students participate in the Voice of Democracy Scholarship Competition and the Patriots' Pen Essay Contest, garnering more than $3.4 million in scholarships and incentives.
In addition, the VFW honors an outstanding scout through the VFW Scout of the Year Scholarship Program. For more information go to VFW.
Another Resource:
Military.com
Ririn Ekawati, The Indosiar babe...
Click here to get Ririn Ekawati FRESH HOT PICTURES to your inbox !
Ririn Ekawati ,The antagonistic princess..
Get Other HOT and Fresh Ririn here !
YUNI SHARA HOT T-shirt !
Click here to get Yuni Shara Fresh HOT Images to your inbox directly !
More Money Comes with Knowing
Here are a couple of the remaining state grant financial aid deadlines.
DC (District of Columbia) - June 30, 2010
Iowa - July 1, 2010
Louisiana - July 1, 2010
Tennessee - Has a State Lottery Program deadline September 1, 2010
Mississippi - September 15, 2010 - for MTAG and MESG Grants
New Jersey - October 1, 2010 for applications other than the Tuition Aid Grant
Skripsi Ipa Pendidikan Biologi BAB III a.k.a. Contoh Artikel Skrpsi Tentang Biologi
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam menyelesaikan suatu masalah atau persoalan dituntut untuk mempunyai cara penyelesaian, demikian pula halnya dengan permasalahan skripsi ini. Penulis akan mempergunakan cara atau metode pendekatan sebagai berikut:
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk kategori penelitian "eksperimental". Karena untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel lain (terikat) dilakukan manipulasi dalam artian bahwa data yang terambil merupakan hasil perlakuan yang dilakukan pada sampel penelitian.
B. Variabel Penelitian
Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu; media gambar sebagai variabel indefenden (variabel bebas) yang selanjutnya disebut faktor X, prestasi belajar IPA-Biologi sebagai variabel defendant (variabel terikat) yang selanjutnya disebut faktor Y.
C. Definisi Operasional
Untuk memahami judul skripsi ini, berikut dipaparkan beberapa batasan operasional yang dianggap perlu.
1. Pengaruh adalah daya yang ada atau yang timbul dari (orang, benda dan sebagainya) yang berkuasa atau berkekuatan (W.J.S. Purwadarminto, 1990).
2. Media gambar adalah alat bantu yang digunakan sebagai penyampai pesan atau informasi terhadap bahan ajar.
3. Prestasi belajar IPA-Biologi adalah pencapaian pengajaran yang diperoleh peserta didik sebagai tujuan pengajaran.
D. Populasi dan Sampel
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, akan diperlukan obyek penelitian secara keseluruhan yang disebut populasi.
Suharsimi Arikunto (1992: 102) mendefinisikan populasi sebagai berikut: Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Apabila seorang meneliti semua elemen yang ada di dalam penelitian, maka penelitiannya disebut atau merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya disebut populasi atau studi sensus.
Populasi juga mengandung arti adalah sekumpulan penduduk yang dimaksudkan untuk diteliti/ diselidiki disebut populasi atau universum populasi dibatasi sebagai sejumlah atau individu yang paling sedikit sifat yang sama (Hadi: 220).
Berangkat dari pengertian di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD *yang berjumlah kurang lebih 315 siswa terdiri 7 kelas (kelas 1 terdiri 2 kelas, sedang kelas 2 – 6 masing-masing 1 kelas).
Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas V dan kelas VI yang terambil secara teknik cluster random sampling.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan sebagai pengumpul data adalah test. Namun demikian, pedoman wawancara kadangkala digunakan untuk mengetahui tanggapan para guru terhadap metode penggunaan media gambar. Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan setelah proses belajar mengajar berlangsung, baik terhadap kelompok perlakuan maupun terhadap kelompok kontrol.
F. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui tahapan kerja :
1. Persiapan test
Persiapan test dilakukan setelah proses belajar mengajar dengan menggunakan media gambar telah dilakukan. Kemudian disusunlah soal-soal untuk mengetahui hasil yang diperoleh. Disamping itu, dibuatkan pula pedoman wawancara yang dipersiapkan memperoleh informasi secara langsung dan spontan dari guru maupun siswa.
2. Pelaksanaan test
Dalam pelaksanaan test sedapat mungkin diciptakan kondisi dimana test dapat berlangsung dengan baik. Pengawasan yang ketat dilakukan hal ini dimaksudkan agar hasil yang diperoleh setiap siswa betul karena pelaku proses belajar mengajar dengan media gambar, bukan dengan buka buku atau menyontek.
3. Wawancara
Dalam penelitian ini, selain menggunakan test tertulis juga digunakan pedoman wawancara yang tujuannya untuk mengetahui efektivitas penggunaan media gambar oleh guru, juga mengetahui jawaban para siswa secara spontan, sehingga data lebih valid dan dapat dipercaya bila dibanding melalui test tertulis yang dapat dispekulasi oleh siswa.
4. Pendataan
Pendataan yang dimaksud adalah pemeriksaan hasil pekerjaan siswa yang disesuaikan dengan kunci jawaban, dimana skor yang diperoleh siswa merupakan gambaran prestasi belajar mereka khususnya pada bidang studi IPA-Biologi.
G. Teknik Analisis Data
Untuk mencapai tujuan penelitian, maka data yang telah terkumpul diolah dengan cara analisis data, dengan menggunakan beberapa metode, sebagai berikut:
1. Induktif, yaitu suatu cara berpikir dengan jalan memecahkan persoalan dengan berpijak dari hal-hal yang bersifat khusus, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum.
2. Deduktif, yaitu suatu metode yang digunakan dengan berpedoman pada hal-hal yang bersifat umum, kemudian memperoleh kesimpulan yang bersifat khusus.
3. Komparatif, yaitu mengadakan perbandingan dengan pokok masalah kemudian menarik kesimpulan.
Disamping menggunakan metode pengolahan data tersebut di atas, data yang telah terkumpul dalam penelitian ini juga diolah secara kuantitatif dan dianalisis dengan teknik analisis varian satu faktor.
Didalam pengujian analisis ini, digunakan statistik chi-kuadrat 1 pihak dengan rumus :
Skripsi Pendidikan IPA Biologi BAB II
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Media
Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat ciri utama yakni adanya hubungan diantara anggotanya. Hubungan itu berlangsung sedemikian rupa, sehingga terjadi proses saling mempengaruhi. Dengan kata lain antara anggota kelompok terdapat hubungan yang disebut komunikasi interaksi. Melalui berbagai bentuk komunikasi maka kelompok-kelompok masyarakat melakukan banyak kegiatan atau tingkah laku sosial sehingga tercapai tujuan-tujuan bersama.
Bentuk komunikasi itu berlaku di dalam semua bentuk hubungan sosial, baik di sekolah maupun di dalam pergaulan masyarakat yang lebih luas dan di dalam bentuk-bentuk masyarakat dengan struktur dan fungsinya masing-masing. Di sekolah berlangsung hubungan komunikasi interaksi antara para siswa dan guru.
Untuk mencapai maksud dan tujuannya, bentuk-bentuk organisasi masyarakat itu, perlu peningkatan efisiensi dan efektivitasnya. Peningkatan efisiensi dan efektivitas tersebut sebagian bergantung kepada faktor penunjang, yakni sarana dan prasarana. Dengan perkataan lain, hubungan komunikasi interaksi itu akan berjalan dengan lancar dan mendapat hasil yang maksimal. Apabila organisasi itu berjalan dan menggunakan alat bantu, alat bantu itulah yang disebut dengan media.
Bertitik tolak dar alat bantu (media) itu dapat dipahami bahwa, media dalam hubungannya dengan komunikasi interaksi suatu organisasi sangat menentukan. Namun yang masih perlu kejelasan adalah, apa yang dimaksud dengan media.
Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi dapat dipahami bahwa media adalah perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima pesan.
Selanjutnya akan diuraikan pengertian media menurut istilah. Para ahli di dalam memberikan batasan media berbeda-beda pendapat, tetapi arah dan tujuannya sama, yang tidak lepas dari kata medium.
Menurut Santoso S. Hamidjojo dalam Amir Achsin (1980), media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang menyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima.
Sedangkan Assosiasi Teknologi dan Komunikasi (Association of Education and Communication Technology/ AECT) di Amerika memberi batasan yaitu: Media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/ informasi. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar. Sementara Bringgs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar buku, film, kaset adalah contoh-contohnya.
Selanjutnya Mc. Luhan dalam Arif S. Sadiman (1984) berpendapat bahwa media adalah sarana yang juga disebut channel, karena pada hakekatnya media memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengarkan, dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang, dan waktu yang hampir tak terbatas lagi.
Dalam kaitannya dengan komunikasi interaksi dalam bentuk organisasi Dr. Oemar Hamalik (1994) berpendapat bahwa media komunikasi adalah suatu media atau alat bantu yang digunakan oleh suatu organisasi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja dengan hasil yang maksimal.
Dalam dunia pendidikan kita mengenal peragaan atau keperagaan. Ada yang lebih senang menggunakan istilah peragaan. Tetapi ada pula yang senang yang menggunakan istilah komunikasi peragaan. Dewasa ini telah mulai dipopulerkan istilah baru yakni "Media pendidikan".
Beragamnya istilah tersebut, yang mempunyai tekanan sendiri-sendiri, maka akan lebih baik di salah satu diantaranya yaitu "Media pendidikan". Media pendidikan sebagai alat bantu memiliki ciri-ciri:
1. Media pendidikan identik artinya dengan pengertiankeparagaan yang berasal dari kata raga, suatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar, dan dapat diamati.
2. Tekanan utama terdapat pada benda atau hal-hal yang bisa dilihat dan didengar.
3. Media pendidikan digunakan dalam rangka hubungan (komunikasi) dalam pengajaran, antara guru dengan siswa.
4. Media pendidikan sebagai alat bantu belajar mengajar, baik diluar kelas.
5. Berdasarkan (3) dan (4), maka pada dasarnya media pendidikan merupakan suatu "perantara" (medium, media) dan digunakan dalam rangka pendidikan.
6. Media pendidikan mengandung aspek; sebagai alat dan sebagai teknik, yang sangat erat pertaliannya dengan metode mengajar.
7. Karena itu, sebagai tindakan operasional, dalam tulisan ini kita menggunakan pengertian "media pendidikan"
Berdasarkan dari ciri-ciri umum media pendidikan tersebut, Dr. Oemar Hamlik (1994) memberi batasan media pendidikan adalah alat, metode dan teknik digunakan dalam rangka mengaktifkan komunikasi dan interaksi antar guru dan siswa dalam prose pendidikan dan pengajaran disekolah".
Dari pengertian media serta batasan-batasan yang dikemukakan oleh para ahli di atas, terdapat beberapa persamaan diantaranya, bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
B. Media Gambar
Berikut ini akan dipaparkan beberapa uraian berkaitan dengan pemahaman terhadap media gambar yang merupakan salah satu fokus dalam penelitian. Dewasa ini gambar fotografi secara luas dapat diperoleh dari berbagai sumber, misanya dari surat-surat kabar, majalah-majalah, brosur-brosur dan buku-buku. Gambar, lukisan, kartun, ilustrasi dan foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat dipergunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar.
Gambar pada dasarnya membantu mendorong para siswa dan dapat membangkitkan minatnya pada pelajaran. Membantu mereka dalam kemampuan berbahasa, kegiatan seni, dan pernyataan kreatif dalam bercerita, dramatisasi, bacaan, penulisan, melukis dan menggambar serta membantu mereka menafsirkan dan mengingat-ingat isi materi bacaan dari buku teks (Arif S. Sadiman, 1984).
Gambar fotografi merupakan salah satu media pengajaran yang amat dikenal di dalam setiap kegiatan pengajaran hal ini disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan perlengkapan dan tidak diproyeksikan untuk mengamatinya. Media gambar termasuk kepda gambar tetap atau still picture yang terdiri dari dua kelompok, yaitu: pertama flat opaque picture atau gambar datar tidak tembus pandang, misalnya gambar fotografi, gambar dan lukisan cetak. Kedua adalah transparent picture atau gambar tembus pandang, misalnya film slides, film strips dan transparancies.
Namun yang termasuk media gambar, penulis maksudkan dalam pembahasan skripsi ini yang terdapat pada kelompok pertama yakni Flat opeque picture, karena gambar datar tidak tembus pandang ini mudah pengadaannya serta biasanya relatif murah. Jadi media gambar adalah media yang dipergunakan untuk memvisualisasikan atau menyalurkan pesan dari sumber ke penerima (siswa). Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam komunikasi visual, di samping itu media gambar berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.
C. Pemanfaatan Media Gambar Data Proses Belajar Mengajar
Di antara media pendidikan, gambar/ foto adalah media paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Oleh karena itu ada pepatah Cina mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak dari pada seribu kata.
Gambar ilustrasi fotografi adalah gambar yang tidak dapat diproyeksikan, dapat dipergunakan, baik dalam lingkungan anak-anak maupun dalam lingkungan orang dewasa. Gambar yang berwarna umumnya menarik perhatian. Semua gambar mempunyai arti, uraian dan tafsiran sendiri. Karena itu gambar dapat dipergunakan sebagai media pendidikan dan mempunyai nilai-nilai pendidikan bagi peserta didik yang memungkinkan belajar secara efisien peserta didik yang berkaitan dengan pemanfaatan media gambar dalam data PBM beberapa ahli membekas rambu yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Prinsip-prinsip pemakaian media gambar.
Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan antara lain:
a. Pergunakanlah gambar untuk tujuan-tujuan pengajaran yang spesifik, yaitu dengan cara memilih gambar tertentu yang akan mendukung penjelasan inti pelajaran atau pokok-pokok pelajaran. Tujuan khusus itulah yang mengarahkan minat siswa kepada pokok-pokok pelajaran. Bilamana tujuan instruksional yang ingin dicapainya adalah kemampuan siswa membandingkan kelompok hewan bertulang belakang dengan tidak, maka gambar-gambarnya harus memperhatikan perbedaan yang mencolok.
b. Padukan gambar-gambar kepada pelajaran, sebab keefektivan pemakaian gambar-gambar di dalam proses belajar mengajar memerlukan keterpaduan. Bilamana gambar-gambar itu akan dipakai semuanya, perlu dipikirkan kemungkinan dalam kaitan pokok-pokok pelajaran. Pameran gambar di papan pengumuman pada umumnya mempunyai nilai kesan sama seperti di dalam ruang kelas. Gambar-gambar yang ril sangat berfaedah untuk suatu mata pelajaran, karena maknanya akan membantu pemahaman para siswa dan cara itu akan ditiru untuk hal-hal yang sama dikemudian hari.
c. Pergunakanlah gambar-gambar itu sedikit saja, daripada menggunakan banyak gambar tetapi tidak efektif. Hematlah penggunaan gambar yang mendukung makna. Jumlah gambar yang sedikit tetapi selektif, lebih baik daripada dua kali mempertunjukkan gambar yang serabutan tanpa pilih-pilih. Banyaknya ilustrasi gambar-gambr secara berlebihan, akan mengakibatkan para siswa merasa dirongrong oleh sekelompok gambar yang mengikat mereka, akan tetapi tidak menghasilkan kesan atau inpresi visual yang jelas, jadi yang terpenting adalah pemusatan Perhatian pada gagasan utama. Sekali gagasan dibentuk dengan baik, ilustrasi tambahan bisa berfaedah memperbesar konsep-konsep permulaan. Penyajian gambar hendaknya dilakukan secara bertahap, dimulai dengan memperagakan konsep-konsep pokok artinya apa yang terpenting dari pelajaran itu. Lalu diperhatikan gambar yang menyertainya, lingkungannya, dan lain-lain berturut-turut secara lengkap.
d. Kurangilah penambahan kata-kata pada gambar oleh karena gambar-gambar itu sangat penting dalam mengembangkan kata-kata atau cerita, atau dalam menyajikan gagasan baru. Misalnya dalam mata pelajaran biologi. Para siswa mengamati gambar-gambar candi gaya Jawa Tengah dan Jawa Timur menjelaskan bahwa mengapa bentuk tidak sama, apa ciri-ciri membedakan satu sama lain. Guru bisa saja tidak bisa mudah dipahami oleh para siswa yang bertempat tinggal di lingkungan hutan tropis asing. Demikian pula istilah supermarket terdengar asing bagi siswa-siswa yang hidup si kampung. Melalui gambar itulah mereka akan memperoleh kejelasan tentang istilah Verbal
e. Mendorong pernyataan yang kreatif, melalui gambar-gambar para siswa akan didorong untuk mengembangkan keterampilan berbahasa lisan dan tulisan, seni grafis dan bentuk-bentuk kegiatan lainnya. Keterampilan jenis keterbacaan visual dalam hal ini sangat diperlukan bagi para siswa dalam membaca gambar-gambar itu.
f. Mengevaluasi kemajuan kelas, bisa juga dengan memanfaatkan gambar baik secara umum maupun secara khusus. Jadi guru bisa mempergunakan gambar datar, slides atau transparan untuk melakukan evaluasi belajar bagi para siswa. Pemakaian instrumen tes secara bervariasi akan sangat baik dilakukan guru, dalam upaya memperoleh hasil tes yang komprehensip serta menyeluruh.
2. Memilih gambar yang baik dalam pengajaran
Dalam pemilihan gambar yang baik untuk kegiatan pengajaran terdapat beberapa kriteria yang perlu diperhatikan antara lain:
a. Keaslian gambar. Gambar menunjukkan situasi yang sebenarnya, seperti melihat keadaan atau benda yang sesungguhnya. Kekeliruan dalam hal ini akan memberikan pengaruh yang tak diharapkan gambar yang palsu dikatakan asli.
b. Kesederhanaan. Gambar itu sederhana dalam warna, menimbulkan kesan tertentu, mempunyai nilai estetis secara murni dan mengandung nilai praktis. Jangan sampai peserta didik menjadi bingung dan tidak tertarik pada gambar.
c. Bentuk item. Hendaknya sipengamat dapat memperoleh tanggapan yang tetap tentang obyek-obyek dalam gambar.
d. Perbuatan. Gambar hendaknya hal sedang melakukan perbuatan. Siswa akan lebih tertarik dan akan lebih memahami gambar-gambar yang sedang bergerak.
e. Fotografi. Siswa dapat lebih tertarik kepada gambar yang nilai fotografinya rendah, yang dikerjakan secara tidak profesional seperti terlalu terang atau gelap. Gambar yang bagus belum tentu menarik dan efektif bagi pengajaran.
f. Artistik. Segi artistik pada umumnya dapat mempengaruhi nilai gambar. Penggunaan gambar tentu saja disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai
Kriteria-kriteria memilih gambar seperti yang telah dikemukakan di atas juga berfungsi untuk menilai apakah suatu gambar efektif atau tidak untuk digunakan dalam pengajaran. Gambar yang tidak memenuhi kriteria tidak dapat digunakan sebagai media dalam mengajar.
3. Menggunakan gambar dalam kelas
Penggunaan gambar secara efektif disesuaikan dengan tingkatan anak, baik dalam hal besarnya gambar, detai, warna dan latar belakang untuk penafsiran. Dijadikan alat untuk pengalaman kreatif, memperkaya fakta, dan memperbaiki kekurang jelasan. Akan tetapi gambar juga menjadi tidak efektif, apabila terlalu sering digunakan dalam waktu yang tidak lama. Gambar sebaiknya disusun menurut urutan tertentu dan dihubungkan dengan masalah yang luas.
Gambar dapat digunakan untuk suatu tujuan tertentu seperti pengajaran yang dapat memberikan pengalaman dasar. Mempelajari gambar sendiri dalam kegiatan pengajaran dapat dilakukan cara, menulis pertanyaan tentang gambar, menulis cerita, mencari gambar-gambar yang sama, dan menggunakan gambar untuk mendemonstrasikan suatu obyek.
Pengajaran dalam kelas dengan gambar sedapat mungkin penyajiannya efektif. Gambar-gambar yang digunakan merupakan gambar yang terpilih, besar, dapat dilihat oleh semua peserta didik, bisa ditempel, digantung atau diproyeksikan. Display gambar-gambar dapat ditempel pada papan buletin, menjadikan ruangan menarik, memotivasi siswa, meningkatkan minat, perhatian, dan menambah pengetahuan siswa.
4. Mengajar siswa membaca gambar
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengajar siswa membaca gambar:
a. Warna. Siswa sangat tertarik pada gambar-gambar berwarna. Umumnya pada mulanya mereka mengamati warna sebelum mereka mengetahui nama warna, barulah ia tafsirkan. Pada umumnya mereka memilikji kriteria tersendiri tentang kombinasi warna-warna. Melatih menanggapi, membedakan, dan menafsirkan warna perlu dilakukan guru terhadap para siswa.
b. Ukuran. Dapat dibandingkan mana yang lebih besar antara seekor ayam dengan seekor sapi, mana yang lebih tinggi antara seorang manusia dengan gereja, dan sebagainya.
c. Jarak. Maksudnya agar anak dapat mengira-ngira jarak antara suatu obyek dengan obyek lainnya dalam suatu gambar, misalnya jarak antara puncak gunung latar belakangnya.
d. Sesuatu gambar dapat menunjukkan suatu gerakan. Mobil yang sedang diparkir yang nampak dalam sebuah gambar, dalam gambar terdapat sebuah simbol-simbol gerakan.
e. Temperatur. Bermaksud anak memperoleh kesan apakah di dalam gambar temperaturnya dingin atau panas. Bandingkan gambar yang menunjukkan musim salju dan gambar orang-orang yang berada dalam keadaan membuka pakaian. Maka dapat dibedakan temperatur rendah dan keadaan panas.
Beberapa kelebihan yang lain dari media gambar adalah :
- Sifatnya konkrit. Gambar/ foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibanding dengan media verbal semata.
- Gambar dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa, anak-anak dibawa ke objek tersebut. Untuk itu gambar atau foto dapat mengatasinya. Air terjun niagara atau danau toba dapat disajikan ke kelas lewat gambar atau foto. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau, kemarin atau bahkan menit yang lalu kadang-kadang tak dapat dilihat seperti apa adanya. Gambar atau foto sangat bermanfaat dalam hal ini.
- Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Sel atau penampang daun yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar.
- Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia beberapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalah pahaman.
- Murah harganya, mudah didapat, mudah digunakan, tanpa memerlukan peralatan yang khusus.
Selain kelebihan-kelebihan tersebut gambar atau foto mempunyai beberapa kelemahan yaitu :
- Gambar atau foto hanya menekankan presepsi indra mata.
- Gambar atau foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
- Ukuran sangat terbatas untuk kelompok besar.
D. Prestasi Belajar Biologi
1. Pengertian Prestasi Belajar Biologi
Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda "pretitie" yang artinya apa yang telah diciptakan atau hasil pekerjaan. Dalam ekonomi perhitungan yang dimaksudkan dengan prestasi adalah produk yang telah dicapai seseorang atau daya kerja seseorang dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan belajar adalah merupakan aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri seseorang yang belajar, baik aktual maupun potensial, perubahan-perubahan mana pada pokoknya adalah didapatkannya kemampuan baru yang bertahap dalam waktu relatif lama, dimana perubagahn tersebut terjadi karena adanya usaha pada individu yang belajar. (Slameto, 1988).
Jadi prestasi belajar siswa merupakan keberhasilan siswa yang peroleh dari hasil belajarnya. Di dalam kamus berbahasa inggris prestasi belajar diistilahkan dengan : Achievement, learning achievement dan academic achievement. Oleh Norman L. Munn mengartikan achievement adalah present of past level performance dan J.B Carrol mengartikan achievement defined of learn the tesk.
Oleh karena prestasi belajar merupakan suatu ukuran berhasil tidaknya seseorang setelah menempuh pelajaran di suatu sekolah, dan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya maka akan dilakukan penilaian atau pengukuran berupa tes.
R.S. Wood Worth dan D.G Muguis dalam Ambo Enre Abdullah (1979) mengemukakan bahwa "Prestasi belajar adalah kecakapan nyata yang dapat diukur langsung dengan suatu alat dalam hal ini tes". "Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai murid dalam suatu mata pelajaran tertentu dengan menggunakan tes standar sebagai alat pengukur keberhasilan seorang siswa".
Berdasarkan pengertian prestasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksudkan prestasi belajar Biologi dalam penelitian, adalah kemampuan-kemampuan tentang Biologi yang telah dimiliki oleh siswa-siswa SD * yang bersifat konkretif setelah siswa selesai belajar biologi yang meliputi : ingatan, pemahaman, penerapan, analisa dan sintesis.
2. Faktor yang mempengaruhi PBM dan prestasi belajar Biologi
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat ditinjau dari dalam diri siswa dan dari luar diri siswa yang berbentuk interaksi timbal balik antar keduanya.
a. Faktor-faktor dari dalam diri siswa
Siswa yang melaksanakan proses belajar, dapat diperiksa hasil-hasilnya melalui perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa. (Abdurrahman, 1993). Hal ini dapat diketahui antara lain dengan membandingkan tingkat penguasaan siswa antara sebelum dan sesudah terjadi proses belajar.
Faktor utama yang terdapat pada diri siswa ialah faktor fisik atau jasmani dan faktor psikis. Faktor fisik meliputi keadaan jasmani dan panca indera, sedang psikis meliputi, minat, intelegensi, bakat, motif dan sebagainya.
b. Faktor dari luar diri siswa
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa dari ketiga lingkungan belajar yaitu, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dimana lingkungan keluarga meliputi; cara orang tua mendidik, relasi antar keluarga, suasana keluarga, dan keadaan ekonomi keluarga. Sedangkan lingkungan sekolah meliputi; metode mengajar, kurikulum, hubungan guru dengan siswa dan sebagainya. Adapun lingkungan masyarakat meliputi; kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, tempat bergaul, bentuk kehidupan masyarakat dan sebagainya.
Skripsi Pendidikan Ipa BIOLOGI Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari pembangunan Nasional, perlu diwujudkan guna peningkatan dan kemajuan sektor pendidikan. Merosotnya kualitas pendidikan banyak mendapat sorotan dari masyarakat, peserta lulusan kependidikan, para pendidik dan pemerintah. Oleh karena itu pemerintah berupaya semaksimal mungkin mengadakan perbaikan dan penyempurnaan di bidang pendidikan. Sebagai langkah antisipasi, maka pendidikan banyak diarahkan pada penataan proses belajar, penggunaan dan pemilihan media belajar secara tepat. Kesemuanya dimaksudkan untuk pencapaian hasil belajar semaksimal mungkin.
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seorang telah belajar suatu adalah perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (apektif).
Perubahan tersebut hendaknya terjadi sebagai akibat interaksi dengan lingkungannya melalui proses belajar mengajar. Dimana guru berikan satu-satunya sumber belajar, walaupun tugas, peranan dan fungsinya dalam proses belajar menagajar sangatlah penting.
Melihat sedemikian kompleksnya masalah proses belajar mengajar dan peran guru, maka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam proses belajr mengajar perlu dikembangkan iklim kandusif yang dapat menumbuhkan sikap dan prilaku belajar secara wajar. Untuk itu pembelajaran dengan menggunakan media, khususnya media gambar dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk hal tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat dirumuskan masalah "Apakah ada pengaruh penggunaan media gambar terhadap prestasi belajar IPA-Biologi siswa SD Inpres * *.
C. Tujuan Penelitian
Berdasar dari rumusan masalah di atas, maka penelitian ini diarahkan untuk mengungkap apakah ada pengaruh penggunaan media gambar terhadap prestasi belajar IPA-Biologi siswa SD Inpres * *.
D. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa manfaat yang diharapkan penulis setelah penelitian dilaksanakan.
1. Sebagai bahan informasi tentang pengaruh penggunaan media gambar terhadap prestasi belajar IPA-Biologi siswa SD Inpres * *.
2. Sebagai bahan masukan untuk guru; untuk dipertimbangkan dalam pemilihan media sebelum pelaksanaan proses belajar mengajar. Oleh karena hasil penelitian ini merupakan bukti secara ilmiah.
3. Hasil penelitian ini sedapat mungkin menjadi alasan rekomendasi untuk menggunakan media gambar dalam proses belajar mengajar.
E. Hipotesis
Untuk pemberian arah yang jelas terhadap kesimpulan yang diperoleh, maka dirumuskan hipotesis yaitu "Ada pengaruh penggunaan media gambar prestasi belajar IPA-Biologi siswa SD Inpres * *".
Pengertian Peta
Menurut ICA (International Cartographic Association)
Peta merupakan gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan.
Menurut Aryono Prihandito (1988)
Peta adalah gambaran permukaan bumi
Teens and Credit #7 - College Loans
Paying for college can be confusing, not because of what you will owe, but because there are so many ways to pay for it. The average teenager or adult can get a head ache just from trying to sort out the options that are available between government aid, government loans, student loans, and possible scholarships that could pay some, most of all of your expenses. Then there are the expenses to take into consideration, not just for classes but for books, lab fees, food, if you are living on campus you need to worry about that as well.
Knowing what you will need to pay for when you go to college is very important; in fact it can be a key influence on your financial status when you graduate. Being smart about it and making plans now can help you be debt free when you leave school, only owing some money, or owing a lot of money. While many college loans offer low interest rates, some of them are harder to pay off than others. The key thing to remember is not to rush any decisions. The average college student has at least ten different and possible ways to pay for school. If you don't know what all ten are you may need to do some more homework. For many potential students, there might only be two or three options that make sense.
Some good news is that no matter what type of loan you go with, making your payments on time is a great way to build your credit. Your score is based on several things including how much you owe, are you making payments on time, and are you paying the minimum or more. If you have a poor score you can look into credit repair to fix it fast. Credit repair is a fast, simple and effective process that can get the job done in a matter of weeks.
How To Choose The Best MBA Program For You in USA
1) Your Expectations from the MBA Program
No two MBA programs are absolutely alike and even though they teach you the same basics, they do not offer the same syllabus. So you need to ask yourself:
Does this course give me the experience I am looking for?
Does the syllabus include topics that are relevant to my chosen career?
What electives does the program offer and am I interested in them?
Is the content of the course suited to my needs?
Do I have the required aptitude to successfully finish the course?
Does the program offer practical training and real life experiences as well?
2) Your Physical Circumstances
You need to assess if a particular MBA program is feasible in terms of:
Does the structure suit you?
Whether you can do the full-time two year course or you need a shortened course.
Is the program in your area or will you need to travel daily?
Are the timings of the course suitable for you?
Are you free to join the course on its start date?
3) Financial Considerations
An MBA program is an expensive program and thus you have to consider the financial impact of a particular program on yourself. Ask yourself:
Can I afford the program fees?
Will the living expenses, travel costs, and other expenses involved in the particular program put an immense financial burden on me?
Will I have to borrow a loan to cover the costs and do I even want to?
If I do take a loan, will I be able to bear the interest on the loan and how long will it be before I can repay it?
4) Impact on Your Lifestyle
Will I be able to balance work and studying?
Will I have to give up my job?
How will a particular course affect my family life?
Once you have asked yourself the above questions in relation to the different MBA programs that may interest you, you can determine which of those programs is best for you and positively addresses all the above areas in which an MBA program can impact you.
Most people want to go in for an MBA program that is offered by the top A grade business schools and which have the highest ratings. If given a chance to enroll in such a program, they jump at it without considering how it can affect them, and later have to live with the consequences. Although an education from the top business schools cannot be compared to other programs, you have to decide which course is best for you according to the above guidelines.
If you choose to enroll into an MBA program just because it is THE best one available, but are unable to stay with the program or complete the course, then even the best of programs will not do you any good. So determine which program is best for YOU and then make the most of it.
Independence University - California College for Health Sciences in USA
When you study with the Independence University – California College for Health Sciences you can look forward to an enriching, satisfying, and rewarding educational experience that will enable you to develop and build upon your skills and knowledge in these areas, and work towards reaping the rewards in terms of a successful and high flying career. Armed with these qualifications you can prove to potential employers that you have the confidence and skills to perform well in your chosen area.
There are many people that want to enter into a career in this area as well as many people already working in this field and wishing to improve their chances of promotion. However, in the past it has not always been possible to get the required qualifications and skills required simply because these people were unable to commit themselves to a campus based education on a full time basis. The Independence University – California College for Health Sciences offers a practical and convenient solution.
With the Independence University – California College for Health Sciences, you can enjoy studying for your qualifications online, which means that you study in your own time and at your own pace, without having to worry about a full time commitment to your education or getting to and from a campus based college. Instead, you can continue with your current commitments, whilst still enjoying the benefits of an improved education by fitting your studies in with your current commitments and lifestyle.
National College of Business and Technology in USA
This college focuses on enhancement and development of careers for students, and you can rest assured that the content of your MBA program will be highly relevant and up-to-date to ensure that you have the best chance of promotion or breaking into the area of business you are looking for. This college also has links and established contacts with employers, and therefore has the resources to help students to achieve not only the best qualifications to help them but also to get into their chosen business career.
The MBA program at the National College of Business and Technology helps to provide students with a solid and valuable foundation in order to improve their chances of career success. You can build upon your knowledge, skills, and confidence in your chosen area, and can earn a degree that will show potential employers that you have the necessary qualities and abilities to perform in the business environment with confidence and competence.
College Prep Planning Pot Pourri
FAFSA (Free Application For Federal Student Aid) is still available to be completed to obtain federal student aid. Still need some hlep:
Central Oregon Community College will hold a FAFSA assistance workshop on June 2, 2010 form 10:00am-12:00pm. For more information contact coccfinaid@cocc.edu
Navigating the College Admission Process: A Workshop for Parents Who Want to Help Their Children Make Wise Choices
When: June 22, 2010
Time: 7:30pm-8:30pm
Cost: Free
Tolland Public Library, Tolland, CT
For more information, Call 860-871-3620
What Can I Do to Protect Myself From Unemployment? In USA
What is Being Done to Control Unemployment? In USA
zSB(3,3)
Sponsored Links
Bailey Infi90/Net90 PartsSell, Repair, Buy. Save Time/Money Quality Product. DCS Specialistspmcx.com
High Yield DNA & RNABead beater for Microorganism, Soil Plant. Improve Your Lab Performancewww.Precellys.com
ABB Bailey Control ModuleQuality hard-to-find Net90, Infi90, MCS/OIS control modules & hardwarewww.coastcontrolsinc.com
if(zs
Question: What is Being Done to Control Unemployment?
Answer: A certain amount of unemployment is not controllable, since at any given point in time people will be in between jobs. Furthermore, is unemployment is too low, then the economy is considered to be over-heated and inflation is then more of a concern. Therefore, an unemployment rate below 4% is considered full employment.
In fact, a certain amount of unemployment is factored into any attempt to control inflation. Although economists don’t agree on specifics, it is widely accepted that a certain number of jobs must be lost to control each 10th of a percentage point of inflation.
How Is Unemployment Defined? In USA
Answer: Unemployment is defined as by the Bureau of Labor Statistics (BLS) as people who do not have a job, have actively looked for work in the past four weeks, and are currently available for work. Also, people who were temporarily laid off and are waiting to be called back to that job are counted as unemployed.
Current U.S. Unemployment Rate In USA
The current unemployment rate has doubled since the recession began in December 2007. It will probably stay between 9.5% - 10% through 2010, even though the recession is over. That's because employers resist hiring new workers until they are absolutely sure the economy will stay strong. For this reason, the unemployment rate is a lagging indicator. Although it is not good for predicting trends, it is useful for confirming trends.
The current unemployment rate is reported monthly in the Employment Report by the Bureau of Labor Statistics. Here is a history of the current unemployment rate statistics for every month since March 2007.
Would 0% Unemployment Be a Good Thing in USA
Cyclical Unemployment is defined as occuring "when the unemployment rate moves in the opposite direction as the GDP growth rate. So when GDP growth is small (or negative) unemployment is high." When the economy goes into recession and workers are laid off, we have cyclical unemployment.
Frictional Unemployment: The Economics Glossary defines frictional unemployment as "unemployment that comes from people moving between jobs, careers, and locations." If a person quits his job as an economics researcher to try and find a job in the music industry, we would consider this to be frictional unemployment.
Finding The Best Student Loan Consolidation Program
Many college graduates come out of school with several loans to pay off. This means that after the six month grace period there will be payments for each of your loans. Each of those loans will have their own interest rate which will make the loans themselves difficult to pay off completely. Finding the best student loan consolidation program can help you pay less each month and put an end date to those student loans as well.
The first priority will be to find the best student loan consolidation program. Each program will have its own perks and its own drawbacks. One of the most important details to the loan consolidation payback will be the interest rate that is charged each month. If you presently have two loans that charge 8% each you should consider the fact that each month you are paying 16% on your entire student loan. That means that you will be paying thousands on top of the thousands that you borrowed. When you consolidate those loans into one you'll want to find the best interest rate which you will only be charged once each month.
When you've found the best interest rate, you'll want to make sure that this loan also has the best terms for payback. In other words, be sure that the date set for the termination of the loan is reasonable. If you say that you'll have your loan paid off in five years, be sure that this is feasible. Of course we can't predict everything that will happen, but you should have a good idea of the amount that you'll be able to afford over time. If ten years is more workable, find the best student loan consolidation program that has a good interest rate and the best payback terms.
A flexible loan payback program can be most helpful. There are those times in everyone's life that money is tight. In those times it may be helpful to put your loan into forbearance. Be sure that the loan you decide to go back is willing to agree on a forbearance or restricted payback amount for a certain period of time while you get your finances back in order.
The loan's interest rate should not be flexible however. The last thing you need is a large increase in your monthly payment because the interest rate fluctuated. Making sure the interest rate is fixed will also ensure that your payment will always be something that you can live with. When you know the payment that you'll have to pay each month you'll find that you can budget effectively.
If possible, make sure there is no penalty for making early payments or for paying the loan off early. If you get a windfall of cash from somewhere, you may want to pay off this student consolidation loan completely, so you want to make sure that is possible.
A consolidation loan can save you thousands. You will pay less each month yet your payment will be more effective. Your loans will have a definite paid date which is not ages into the future. Finding that loan may be easier than you think and certainly worth the trouble.
The Rahma Azhari's HOT scenes in [Rayuan Arwah Penasaran] the movies !
Fill in below to get the FREE HOT Gadis Indonesia pictures to your email directly !
Kirim gambar cewek Indonesia cakep di sini
How Does The Internet Work And How Was It Invented?
Was It Only One Person Who Invented The Internet ?
Who Is The First Person Invented Mirror?
When Was The First Mirror Invented ?
What Do You Do When You Look In The Mirror?
Why Do Girls Like Boys?
What Do Boys Want To Do With Girls Alone?
Why Do Girls Get To Like Boys?
Who Are Better Girls Or Boys?
What Do Girls Look For In Boys?
Why Do Boys Tease Girls Alot?
Why Boys Tease?
What Are The Best Ways To Make Your Partner Feel Worthy Of Being Loved?
What Are The Little Things That One Can Do To Make You Feel Loved?
How Would You Feel, If The Person You Loved, Only Wanted You For Your Money ?
How Can A Daughter Feel Loved By Her Mother?
What's It Like To Feel Loved?
If You Could Extend Your Life, Not Necessarily Indefinitely, Would You Do It?
May God Bless You Today And Always !?
May God Continue To Bless You?
Will I Die Tomorrow?
Are We Going To Be Sucked Into A Blackhole And All Die Tomorrow?
Why Does God Allow Pain And Suffering To Continue In This World?
Jonathan Bird's Blue World
Free online learning center
Each student has a colored dot on their desk. The dot corresponds with a center on the chart. The dots on the students desk stay the same. The center dots change every day so that a student does a different center each day. When the student gets to center on their jobs list. They get their center folder (I have them place all their center sheets in this folder. Periodically, I remove their finished work and check them. About once every two weeks.) After they finish the center and the center sheet, they place the sheet in their center folder. Next they clean up their center and put their center folder away.