MENGISOLASI BIAKAN MURNI
I. Tujuan
1. Mempelajari cara mendapatkan biakan murni dan biakan campuran (memisahkan satu jenis mikroba).
II. Tinjauan Pustaka
Isolasi mikroba berarti memisahkan satu jenis mikroba dari biakkan campuran menjadi biakan murni. (populasi sel yang semuanya berasal dari satu sel individu). (ermila, 2006 : 20).
Mikroorganisme dibiakkan dilaboratorium pada bahan nutrien yang disebut medium. Banyak sekali medium yang tersedia, macamnya yang dipakai bergantung pada beberapa faktor salah satu diantaranya ialah macam organisme yang akan ditumbuhkan.
(Pelczar, 1986 :85)
Tehnik biakkan murni dapat dilakukan dengan :
a. Metode piringan goresan (streak-platemetod)
Medium agar steril dicairkan, didinginkan pada suhu 450C, dimana dalam cawan petri steril dan dibiarkan sampai menjadi padat.
b. Metode piringan tuangan (pour-plate metod) (Volk, 1990 :36)
Pertama kali mengadakan piaraan biasanya diperoleh dari piaraan campuran, piaraan pertama disebut primary culture dan sifatnya murni. Piaraan semacam ini dapat disimpan tetapi harus diadakan peremajaan dengan memindahkannya ke medium baru yang disebut piaraan turunan (Sub-culture) yaitu piaraan yang diperoleh dari piaraan pertama. (Dwidjoseptro, 2003 :36)
Persyaratan utama bagi isolasi dan kultivasi fage ialah harus adanya kondisi optimum untuk pertumbuhan organisme inangnya. (Pelzcur, 2005 :275).
Sebelum diinokulasi tangan dan tempat kerja disemprot dengan alkohol dengan menggunakan metode aseptik, jarum inokulasi disterilkan dengan membakarnya, dengan api sampai jarum tersebut pijar. (gunawan, 2004 :60).
III. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan
- Jarum inokulasi
- Bunsen
- Biakan
- Biakan campuran (jamur dan bakteri)
- Media agar cawan putih dan media gar miring pada tabung reaksi
- Alkohol
Cara Kerja
- Seluruh permukaan meja dan telapak tangan disemprot menggunakan alkohol
- Semua alat dan bahan diletakkan didekat api
- Media agar pada cawan petri dipanaskan didekat api dengan cara diputar berlawanan dengan arah jarum jam
- Jarum dan inokulasi dipanaskan (dibakar) diatas api sampai berpijar kemudian dicelupkan ke dalam alkohol lalu dibakar lagi dibiarkan hingga dingin.
- Mikroba dan mulut (jamur dan biakkan campuran yang berasal dari mulut) diambil hifanya (berwarna putih) dengan menggunakan jarum inokulasi tadi dan di masukkan ke dalam media agar cawan petri, lalu dibungkus dengan kertas, lalu dibuat label (nama, kelompok, asal bakteri dan warna isolasi).
- Untuk isolasi agar miring, medi agar miring pada tabung reaksi diambil dan dipanaskan mulut tabungnya didekat api sampai pijar, lalu dicelupkan ke dalam alkohol, setelah itu dibakar kembali dan dibiarkan dingin.
- Mikroba dan mulut (berwarna putih) yang berasal dari biakkan campuran diambil dengan menggunakan jarum inokulasi dan diletakkan ke dalam agar miring (dalam tabung reaksi) digesekkan secara zigzag, lalu tutup mulut tabung dengan kapas, setelah itu dilapisi (mulut tabung reaksi) dengan alumunium foil dan kemudian diberi label (nama, kelompok, asal mikroba, warna asal dan warna isolasi dilarutkan)
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Hasil
| No. | Koloni yang tumbuh | Hari ke-3 | Hari ke-5 |
| 1. 2. | Asal mikroba ∑ jenis ∑ koloni Warna Bentuk Gambar Asal mikroba ∑ jenis ∑ koloni Warna Bentuk Gambar | Dari mulut 1 jenis ± 30 koloni Kuning Bulat Dari keringat 1 jenis ± 325 koloni Putih mengkilat Bulat | Dari mulut 1 jenis ± 45 koloni Kuning Bulat Dari keringat 1 jenis ± 35 koloni Putih mengkilat Bulat |
2. Pembahasan
1. Pembiakkan murni dari mulut
Pada hari ke 3 terdapat 1 jenis mikroba, 30 koloni yang menghasilkan warna kuning dengan bentuk bulat pada media cawan petri pada hari ke 5 terdapat 1 jenis mikroba, 45 koloni yang berwarna kuning dan berbentuk bulat pada media cawan petri.
2. Pembiakkan murni dari keringat
Pada hari ke 3 terdapat 1 jenis mikroba, 25 koloni yang menghasilkan warna putih mengkilat, pada hari ke 5 terdapat 1 jenis 35 koloni yang menghasilkan warna putih mengkilat dan berbentuk bulat.
V. Kesimpulan
Mikroorganisme dibiakkan dilaboratorium pada bahan nutrien yang disebut medium. Isolasi bakteri artinya memisahkan satu jenis bakteri dari biakkan campuran menjadi biakan murni yaitu biakkan yang hanya terdiri dari satu jenis mikrorganisme. Untuk mendapatkan biakkan murni dan biakkan campuran dengan cara mengisolasi dan biakkan campuran. Biakkan murni tersebut dikatakan berhasil jika mikroba yang diisolasi sama dengan aslinya baik warna/ciri-ciri yang lainnya.
